SMA Negeri 6 Banjarmasin sman6-bjm.sch.id menjadi salah satu sekolah yang aktif mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar, sebuah pendekatan pendidikan yang menekankan pada kemandirian siswa dalam belajar. Melalui penerapan kurikulum ini, sekolah bertujuan menciptakan proses pembelajaran yang lebih fleksibel, relevan, dan sesuai dengan kebutuhan siswa di era modern.
Dalam Kurikulum Merdeka Belajar, SMA Negeri 6 Banjarmasin memberikan kebebasan kepada siswa untuk memilih mata pelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka. Pendekatan ini memungkinkan siswa fokus pada bidang yang mereka kuasai atau sukai, sehingga proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan bermakna.
Selain itu, pembelajaran berbasis proyek (project-based learning) menjadi salah satu metode utama yang digunakan. Siswa diajak untuk terlibat langsung dalam penyelesaian masalah nyata, baik yang berkaitan dengan lingkungan, teknologi, maupun isu sosial. Salah satu proyek yang pernah dilakukan adalah “Pengelolaan Sampah Berbasis Digital,” di mana siswa belajar mengintegrasikan teknologi untuk mendukung pengelolaan lingkungan.
Penerapan kurikulum ini juga menempatkan guru sebagai fasilitator yang mendampingi siswa dalam proses eksplorasi dan pengembangan diri. Guru-guru SMA Negeri 6 Banjarmasin telah mendapatkan pelatihan khusus untuk mendukung keberhasilan program ini, termasuk dalam penggunaan teknologi pembelajaran modern.
Hasil penerapan Kurikulum Merdeka Belajar mulai terlihat dari meningkatnya kreativitas dan kemandirian siswa dalam belajar. Banyak siswa yang berhasil menghasilkan karya inovatif, seperti aplikasi sederhana dan produk daur ulang, yang menjadi bukti keberhasilan pendekatan ini.
Melalui Kurikulum Merdeka Belajar, SMA Negeri 6 Banjarmasin tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga generasi muda yang mandiri, kreatif, dan siap menghadapi tantangan global. Pendekatan ini memperkuat peran sekolah sebagai tempat pengembangan potensi terbaik untuk masa depan.